Selasa, 03 November 2009

Bangun tidur, tidur lagi....

Bangun tidur, tidur lagi....

Bangun tidur, tidur lagi - Bangun lagi, tidur lagi - Bangun... tidur lagi -Ha… ha… ha… ha…

[persis seperti hatiku yang suka byar pet alias bangun-tidur. Hati yang bangun, hati yang terjaga, manakala hati ini berdzikir mengingat Allah, merasakan Allah dan hadir di hadapan Allah. Hati yang bangun, manakala hati ini benar-benar menjadi rumah Allah, bukankah qolbun mukminin baitullah ? Hati yang tidur, manakala sirna dzikir itu dari dalamnya. Hati yang tidur, manakala dunia ini menyeruak masuk ke dalamnya. Hati yang tidur, manakala terwujud hijab imajiner yang melingkupinya. Ya seperti itu hatiku, kadang berdzikir, kadang lupa, habis bangun, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi, begitu seterusnya. Tetapi tetap alhamdulillah juga, kenapa ? Kan cuma tidur, jadi kemungkinannya pasti bisa bangun lagi. Lha kalau hati ini sudah dimatikan yang memilikinya ? Na’udzubillah, semoga jangan sampai terjadi. Q.S. (2:7) : “khatamallaahu 'alaa quluubihim wa'alaa sam'ihim wa'alaa abshaarihim ghisyaawatun walahum 'adzaabun 'azhiim” - Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.]

Bangun tidur, tidur lagi - Bangun lagi tidur lagi - Bangun... tidur lagi - Ha... ha... ha... ha... - Habis bangun terus mandi - Jangan lupa senam pagi - Kalau lupa... tidur lagi - Ha… ha… ha… ha…

[Karena itu begitu bangun hati ini, begitu tersadar hati ini harus langsung mandi. Mandi besar dari janabah kelalaian, kelalaian dari mengingat Allah. Lalai dari Allah itulah awal dosaku, yang harus segera kumandikan dengan basuhan istighfar. Karena begitu aku lupa bertaubat atas kelalaian hati ini ketika aku tersadar, maka biasanya hati ini akan lebih mudah terlena lagi dan terlelap lagi dalam tidur nyenyak kealpaanku. Jangan lupa juga segera senam pagi. Senam pagi menggerakkan badan, senam hati dengan dzikrullah.]

Barang siapa yang ingin hidup - Awet muda, bahagia di dunia ini - Kurangi tidur banyakin ngopi - Ha… ha… ha… ha… - I love you full

[Banyak ngopi, kata dokter jelek, tapi bagiku baik aja, enak aja, ada kitabnya kan pernah kuposting. Ngopi biar betah melek, bercengkerama denganNya, maka stamina hati pun terjaga (awet muda). Kalau hati selalu awet muda, hidup pasti bahagia karena bisa ridho. Bisa ridho kalau di hati ada cinta untukNya. Kalau cinta untukNya telah terpatri, maka dengan sendirinya cinta untuk makhluqNya pun tak teralingi sehingga pada apapun atau pada siapa pun yang terucap I love you full….]

Ada yang bilang mBah Surip lagunya ngaco, asal-asalan, gak mutu, de el el. Tetapi ternyata di balik kesederhanaan syair lagunya kulihat dan kutemukan diriku disana. Tersindir dan tertusuk aku dibuatnya. Ternyata kutemui ada gusti Allah juga di dalamnya. Enak tho… manteb tho…. [lho ON lagi ?! :P]
Alhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar